: :

Navbar Bawah

Minggu, 05 Januari 2014

5 Alasan Mengapa Kamu Harus Tersenyum



1. Kamu akan mendapatkan lebih banyak kebahagiaan

Cobalah paksakan diri kamu untuk tersenyum selama 30 detik mulai dari sekarang. Lakukan pula ketika kamu mengalami kemalangan. Dengan membiasakan tersenyum, tidak peduli bagaimana perasaan kamu saat itu, di dalam tubuh kamu akan terjadi reaksi-reaksi kimia yang dapat membuat kamu merasa bahagia.

2. Senyuman dapat merubah keadaan

Jika kamu merasa putus asa, marah atau bosan, sebuah senyuman akan mengubah keadaan emosi kamu menjadi lebih positif. Dan sebuah keadaan yang positif tidak hanya membuat hidup kamu lebih menyenangkan tetapi juga membuka segala kemungkinan lain dalam pikiran. Kamu akan melihat dunia dengan cara yang berbeda melalui lensa kebahagiaan. Dari situ kamu dapat mulai membangun sederetan tindakan yang positif dan berinterasksi dengan banyak orang setiap harinya.

3. Senyuman dapat mengubah keadaan orang lain

Jika kamu berjalan ke dalam sebuah ruangan atau menuju ke sebuah toko dengan senyuman di wajah kamu, akan membuat semuanya berbeda. Semua orang akan berbalik tersenyum pada kamu. Hal ini akan banyak membantu mencairkan setiap ketegangan atau kekakuan yang ada. Interaksi kamu akan lebih terbuka, santai dan penuh dengan kegembiraan.

4. Tersenyum? Apa ruginya?

Ketika memilih antara mengerutkan dahi, ekspresi kosong atau tersenyum, tampaknya pilihan terakhir adalah pilihan yang paling produktif dan positif, bukankah demikian? Seringkali kamu lupa untuk tersenyum atau mungkin kamu tidak terlalu suka untuk tersenyum. Jika kamu termasuk orang yang selalu memperhitungkan untung rugi untuk segala hal, cobalah pertanyaan ini, ‘apa ruginya kamu tersenyum?’

5. Lebih mudah untuk tersenyum daripada melakukan yang sebaliknya

“Dibutuhkan tujuh puluh dua otot untuk berkerut, tetapi hanya tigabelas otot untuk tersenyum.”
- Anonim -

Jadi sebetulnya kamu menggunakan jauh lebih sedikit otot ketika tersenyum dibandingkan saat kamu mengerutkan dahi atau memasang muka marah. Dengan membiasakan diri untuk tersenyum, maka otot tersenyum kamu akan menjadi lebih kuat daripada otot untuk mengerutkan dahi kamu, sehingga lama kelamaan kamu akan lebih mudah untuk tersenyum daripada melakukan hal yang sebaliknya.

0   komentar

Cancel Reply