: :

Navbar Bawah

Selasa, 11 Maret 2014

Ternyata Sakit Jantung Bisa Disembuhkan



   Kabar Baik Bagi Penderita Sakit Jantung karena dalam waktu dekat sudah bisa mendapatkan pengobatan tanpa efek samping. Hal ini dimungkinan menyusul penemuan baru dari peneliti di Universitas Monash, Australia.

   Selama ini, obat yang digunakan bagi para pasien yang terkena penyakit serangan jantung memiliki efek samping. Obat tersebut akan mengaktifkan molekul adenosine yang berfungsi melindungi sel jantung dari kerusakan lebih parah. Namun, efek sampingnya adalah membuat kerja jantung menjadi lebih lambat atau bahkan membuat jantung berhenti bekerja.


   Kini, Professor Arthur Christopoulos, peneliti di Istitut lmu Farmasi Universitas Monash di Melbourne, berhasil menemukan cara mengalihkan molekul adenosine tersebut. Dijelaskan, cara baru ini memungkinkan untuk memanfaatkan protein yang melindungi jantung, tanpa memicu efek samping dari obat yang dikonsumsi pasien.

   "Kami menemukan cara yang berbeda sama sekali untuk mengaktifkan protein tersebut. Anda bisa mengubah kerja tubuh jika bisa mengatur molekul secara tepat," jelas Professor Christopoulos.

   Ia mengatakan, setengah dari obat-obatan jantung menarget protein penerima, sehingga metode baru ini bisa membuat pengobatan bagi pasien jantung lebih efektif.

   Hasil penelitian Prof Christopoulos ini akan diterbitkan dalam Jurnal the Proceedings of the National Academy of Sciences.

   Semoga aja postingan ini bermanfaat, dan semoga benar adanya obat untuk menyembuhkan penyakit jantung agar penderita penyakit jantung semakin berkurang.
Selama ini, obat yang digunakan bagi para pasien yang terkena serangan jantung memiliki efek samping. Obat tersebut akan mengaktifkan molekul adenosine yang berfungsi melindungi sel jantung dari kerusakan lebih parah.
Namun, efek sampingnya adalah membuat kerja jantung menjadi lebih lambat atau bahkan membuat jantung berhenti bekerja.
Kini, Professor Arthur Christopoulos, peneliti di Istitut Ilmu Farmasi Universitas Monash di Melbourne, berhasil menemukan cara mengalihkan molekul adenosine tersebut.
Dijelaskan, cara baru ini memungkinkan untuk memanfaatkan protein yang melindungi jantung, tanpa memicu efek samping dari obat yang dikonsumsi pasien.
"Kami menemukan cara yang berbeda sama sekali untuk mengaktifkan protein tersebut. Anda bisa mengubah kerja tubuh jika bisa mengatur molekul secara tepat," jelas Prof Christopoulos.
Ia mengatakan, setengah dari obat-obatan jantung menarget protein penerima, sehingga metode baru ini bisa membuat pengobatan bagi pasien jantung lebih efektif.
Hasil penelitian Prof Christopoulos ini akan diterbitkan dalam Jurnal the Proceedings of the National Academy of Sciences.
- See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-03-11/kabar-baik-bagi-penderita-sakit-jantung/1277892#sthash.P2cKjBeE.dpuf
Selama ini, obat yang digunakan bagi para pasien yang terkena serangan jantung memiliki efek samping. Obat tersebut akan mengaktifkan molekul adenosine yang berfungsi melindungi sel jantung dari kerusakan lebih parah.
Namun, efek sampingnya adalah membuat kerja jantung menjadi lebih lambat atau bahkan membuat jantung berhenti bekerja.
Kini, Professor Arthur Christopoulos, peneliti di Istitut Ilmu Farmasi Universitas Monash di Melbourne, berhasil menemukan cara mengalihkan molekul adenosine tersebut.
Dijelaskan, cara baru ini memungkinkan untuk memanfaatkan protein yang melindungi jantung, tanpa memicu efek samping dari obat yang dikonsumsi pasien.
"Kami menemukan cara yang berbeda sama sekali untuk mengaktifkan protein tersebut. Anda bisa mengubah kerja tubuh jika bisa mengatur molekul secara tepat," jelas Prof Christopoulos.
Ia mengatakan, setengah dari obat-obatan jantung menarget protein penerima, sehingga metode baru ini bisa membuat pengobatan bagi pasien jantung lebih efektif.
Hasil penelitian Prof Christopoulos ini akan diterbitkan dalam Jurnal the Proceedings of the National Academy of Sciences.
- See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-03-11/kabar-baik-bagi-penderita-sakit-jantung/1277892#sthash.P2cKjBeE.dpuf
Selama ini, obat yang digunakan bagi para pasien yang terkena serangan jantung memiliki efek samping. Obat tersebut akan mengaktifkan molekul adenosine yang berfungsi melindungi sel jantung dari kerusakan lebih parah.
Namun, efek sampingnya adalah membuat kerja jantung menjadi lebih lambat atau bahkan membuat jantung berhenti bekerja.
Kini, Professor Arthur Christopoulos, peneliti di Istitut Ilmu Farmasi Universitas Monash di Melbourne, berhasil menemukan cara mengalihkan molekul adenosine tersebut.
Dijelaskan, cara baru ini memungkinkan untuk memanfaatkan protein yang melindungi jantung, tanpa memicu efek samping dari obat yang dikonsumsi pasien.
"Kami menemukan cara yang berbeda sama sekali untuk mengaktifkan protein tersebut. Anda bisa mengubah kerja tubuh jika bisa mengatur molekul secara tepat," jelas Prof Christopoulos.
Ia mengatakan, setengah dari obat-obatan jantung menarget protein penerima, sehingga metode baru ini bisa membuat pengobatan bagi pasien jantung lebih efektif.
Hasil penelitian Prof Christopoulos ini akan diterbitkan dalam Jurnal the Proceedings of the National Academy of Sciences.
- See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-03-11/kabar-baik-bagi-penderita-sakit-jantung/1277892#sthash.P2cKjBeE.dpuf
Selama ini, obat yang digunakan bagi para pasien yang terkena serangan jantung memiliki efek samping. Obat tersebut akan mengaktifkan molekul adenosine yang berfungsi melindungi sel jantung dari kerusakan lebih parah.
Namun, efek sampingnya adalah membuat kerja jantung menjadi lebih lambat atau bahkan membuat jantung berhenti bekerja.
Kini, Professor Arthur Christopoulos, peneliti di Istitut Ilmu Farmasi Universitas Monash di Melbourne, berhasil menemukan cara mengalihkan molekul adenosine tersebut.
Dijelaskan, cara baru ini memungkinkan untuk memanfaatkan protein yang melindungi jantung, tanpa memicu efek samping dari obat yang dikonsumsi pasien.
"Kami menemukan cara yang berbeda sama sekali untuk mengaktifkan protein tersebut. Anda bisa mengubah kerja tubuh jika bisa mengatur molekul secara tepat," jelas Prof Christopoulos.
Ia mengatakan, setengah dari obat-obatan jantung menarget protein penerima, sehingga metode baru ini bisa membuat pengobatan bagi pasien jantung lebih efektif.
Hasil penelitian Prof Christopoulos ini akan diterbitkan dalam Jurnal the Proceedings of the National Academy of Sciences.
- See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-03-11/kabar-baik-bagi-penderita-sakit-jantung/1277892#sthash.P2cKjBeE.dpuf
Selama ini, obat yang digunakan bagi para pasien yang terkena serangan jantung memiliki efek samping. Obat tersebut akan mengaktifkan molekul adenosine yang berfungsi melindungi sel jantung dari kerusakan lebih parah.
Namun, efek sampingnya adalah membuat kerja jantung menjadi lebih lambat atau bahkan membuat jantung berhenti bekerja.
Kini, Professor Arthur Christopoulos, peneliti di Istitut Ilmu Farmasi Universitas Monash di Melbourne, berhasil menemukan cara mengalihkan molekul adenosine tersebut.
Dijelaskan, cara baru ini memungkinkan untuk memanfaatkan protein yang melindungi jantung, tanpa memicu efek samping dari obat yang dikonsumsi pasien.
"Kami menemukan cara yang berbeda sama sekali untuk mengaktifkan protein tersebut. Anda bisa mengubah kerja tubuh jika bisa mengatur molekul secara tepat," jelas Prof Christopoulos.
Ia mengatakan, setengah dari obat-obatan jantung menarget protein penerima, sehingga metode baru ini bisa membuat pengobatan bagi pasien jantung lebih efektif.
Hasil penelitian Prof Christopoulos ini akan diterbitkan dalam Jurnal the Proceedings of the National Academy of Sciences.
- See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-03-11/kabar-baik-bagi-penderita-sakit-jantung/1277892#sthash.P2cKjBeE.dpuf
Selama ini, obat yang digunakan bagi para pasien yang terkena serangan jantung memiliki efek samping. Obat tersebut akan mengaktifkan molekul adenosine yang berfungsi melindungi sel jantung dari kerusakan lebih parah.
Namun, efek sampingnya adalah membuat kerja jantung menjadi lebih lambat atau bahkan membuat jantung berhenti bekerja.
Kini, Professor Arthur Christopoulos, peneliti di Istitut Ilmu Farmasi Universitas Monash di Melbourne, berhasil menemukan cara mengalihkan molekul adenosine tersebut.
Dijelaskan, cara baru ini memungkinkan untuk memanfaatkan protein yang melindungi jantung, tanpa memicu efek samping dari obat yang dikonsumsi pasien.
"Kami menemukan cara yang berbeda sama sekali untuk mengaktifkan protein tersebut. Anda bisa mengubah kerja tubuh jika bisa mengatur molekul secara tepat," jelas Prof Christopoulos.
Ia mengatakan, setengah dari obat-obatan jantung menarget protein penerima, sehingga metode baru ini bisa membuat pengobatan bagi pasien jantung lebih efektif.
Hasil penelitian Prof Christopoulos ini akan diterbitkan dalam Jurnal the Proceedings of the National Academy of Sciences.
- See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-03-11/kabar-baik-bagi-penderita-sakit-jantung/1277892#sthash.P2cKjBeE.dpuf
Selama ini, obat yang digunakan bagi para pasien yang terkena serangan jantung memiliki efek samping. Obat tersebut akan mengaktifkan molekul adenosine yang berfungsi melindungi sel jantung dari kerusakan lebih parah.
Namun, efek sampingnya adalah membuat kerja jantung menjadi lebih lambat atau bahkan membuat jantung berhenti bekerja.
Kini, Professor Arthur Christopoulos, peneliti di Istitut Ilmu Farmasi Universitas Monash di Melbourne, berhasil menemukan cara mengalihkan molekul adenosine tersebut.
Dijelaskan, cara baru ini memungkinkan untuk memanfaatkan protein yang melindungi jantung, tanpa memicu efek samping dari obat yang dikonsumsi pasien.
"Kami menemukan cara yang berbeda sama sekali untuk mengaktifkan protein tersebut. Anda bisa mengubah kerja tubuh jika bisa mengatur molekul secara tepat," jelas Prof Christopoulos.
Ia mengatakan, setengah dari obat-obatan jantung menarget protein penerima, sehingga metode baru ini bisa membuat pengobatan bagi pasien jantung lebih efektif.
Hasil penelitian Prof Christopoulos ini akan diterbitkan dalam Jurnal the Proceedings of the National Academy of Sciences.
- See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-03-11/kabar-baik-bagi-penderita-sakit-jantung/1277892#sthash.P2cKjBeE.dpuf
Selama ini, obat yang digunakan bagi para pasien yang terkena serangan jantung memiliki efek samping. Obat tersebut akan mengaktifkan molekul adenosine yang berfungsi melindungi sel jantung dari kerusakan lebih parah.
Namun, efek sampingnya adalah membuat kerja jantung menjadi lebih lambat atau bahkan membuat jantung berhenti bekerja.
Kini, Professor Arthur Christopoulos, peneliti di Istitut Ilmu Farmasi Universitas Monash di Melbourne, berhasil menemukan cara mengalihkan molekul adenosine tersebut.
Dijelaskan, cara baru ini memungkinkan untuk memanfaatkan protein yang melindungi jantung, tanpa memicu efek samping dari obat yang dikonsumsi pasien.
"Kami menemukan cara yang berbeda sama sekali untuk mengaktifkan protein tersebut. Anda bisa mengubah kerja tubuh jika bisa mengatur molekul secara tepat," jelas Prof Christopoulos.
Ia mengatakan, setengah dari obat-obatan jantung menarget protein penerima, sehingga metode baru ini bisa membuat pengobatan bagi pasien jantung lebih efektif.
Hasil penelitian Prof Christopoulos ini akan diterbitkan dalam Jurnal the Proceedings of the National Academy of Sciences.
- See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-03-11/kabar-baik-bagi-penderita-sakit-jantung/1277892#sthash.RWqGCYZk.EPbvxGVd.dpuf
Selama ini, obat yang digunakan bagi para pasien yang terkena serangan jantung memiliki efek samping. Obat tersebut akan mengaktifkan molekul adenosine yang berfungsi melindungi sel jantung dari kerusakan lebih parah.
Namun, efek sampingnya adalah membuat kerja jantung menjadi lebih lambat atau bahkan membuat jantung berhenti bekerja.
Kini, Professor Arthur Christopoulos, peneliti di Istitut Ilmu Farmasi Universitas Monash di Melbourne, berhasil menemukan cara mengalihkan molekul adenosine tersebut.
Dijelaskan, cara baru ini memungkinkan untuk memanfaatkan protein yang melindungi jantung, tanpa memicu efek samping dari obat yang dikonsumsi pasien.
"Kami menemukan cara yang berbeda sama sekali untuk mengaktifkan protein tersebut. Anda bisa mengubah kerja tubuh jika bisa mengatur molekul secara tepat," jelas Prof Christopoulos.
Ia mengatakan, setengah dari obat-obatan jantung menarget protein penerima, sehingga metode baru ini bisa membuat pengobatan bagi pasien jantung lebih efektif.
Hasil penelitian Prof Christopoulos ini akan diterbitkan dalam Jurnal the Proceedings of the National Academy of Sciences.
- See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-03-11/kabar-baik-bagi-penderita-sakit-jantung/1277892#sthash.RWqGCYZk.EPbvxGVd.dpuf
Selama ini, obat yang digunakan bagi para pasien yang terkena serangan jantung memiliki efek samping. Obat tersebut akan mengaktifkan molekul adenosine yang berfungsi melindungi sel jantung dari kerusakan lebih parah.
Namun, efek sampingnya adalah membuat kerja jantung menjadi lebih lambat atau bahkan membuat jantung berhenti bekerja.
Kini, Professor Arthur Christopoulos, peneliti di Istitut Ilmu Farmasi Universitas Monash di Melbourne, berhasil menemukan cara mengalihkan molekul adenosine tersebut.
Dijelaskan, cara baru ini memungkinkan untuk memanfaatkan protein yang melindungi jantung, tanpa memicu efek samping dari obat yang dikonsumsi pasien.
"Kami menemukan cara yang berbeda sama sekali untuk mengaktifkan protein tersebut. Anda bisa mengubah kerja tubuh jika bisa mengatur molekul secara tepat," jelas Prof Christopoulos.
Ia mengatakan, setengah dari obat-obatan jantung menarget protein penerima, sehingga metode baru ini bisa membuat pengobatan bagi pasien jantung lebih efektif.
Hasil penelitian Prof Christopoulos ini akan diterbitkan dalam Jurnal the Proceedings of the National Academy of Sciences.
- See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-03-11/kabar-baik-bagi-penderita-sakit-jantung/1277892#sthash.RWqGCYZk.EPbvxGVd.dpuf
Selama ini, obat yang digunakan bagi para pasien yang terkena serangan jantung memiliki efek samping. Obat tersebut akan mengaktifkan molekul adenosine yang berfungsi melindungi sel jantung dari kerusakan lebih parah.
Namun, efek sampingnya adalah membuat kerja jantung menjadi lebih lambat atau bahkan membuat jantung berhenti bekerja.
Kini, Professor Arthur Christopoulos, peneliti di Istitut Ilmu Farmasi Universitas Monash di Melbourne, berhasil menemukan cara mengalihkan molekul adenosine tersebut.
Dijelaskan, cara baru ini memungkinkan untuk memanfaatkan protein yang melindungi jantung, tanpa memicu efek samping dari obat yang dikonsumsi pasien.
"Kami menemukan cara yang berbeda sama sekali untuk mengaktifkan protein tersebut. Anda bisa mengubah kerja tubuh jika bisa mengatur molekul secara tepat," jelas Prof Christopoulos.
Ia mengatakan, setengah dari obat-obatan jantung menarget protein penerima, sehingga metode baru ini bisa membuat pengobatan bagi pasien jantung lebih efektif.
Hasil penelitian Prof Christopoulos ini akan diterbitkan dalam Jurnal the Proceedings of the National Academy of Sciences.
- See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-03-11/kabar-baik-bagi-penderita-sakit-jantung/1277892#sthash.RWqGCYZk.EPbvxGVd.dpuf
Selama ini, obat yang digunakan bagi para pasien yang terkena serangan jantung memiliki efek samping. Obat tersebut akan mengaktifkan molekul adenosine yang berfungsi melindungi sel jantung dari kerusakan lebih parah.
Namun, efek sampingnya adalah membuat kerja jantung menjadi lebih lambat atau bahkan membuat jantung berhenti bekerja.
Kini, Professor Arthur Christopoulos, peneliti di Istitut Ilmu Farmasi Universitas Monash di Melbourne, berhasil menemukan cara mengalihkan molekul adenosine tersebut.
Dijelaskan, cara baru ini memungkinkan untuk memanfaatkan protein yang melindungi jantung, tanpa memicu efek samping dari obat yang dikonsumsi pasien.
"Kami menemukan cara yang berbeda sama sekali untuk mengaktifkan protein tersebut. Anda bisa mengubah kerja tubuh jika bisa mengatur molekul secara tepat," jelas Prof Christopoulos.
Ia mengatakan, setengah dari obat-obatan jantung menarget protein penerima, sehingga metode baru ini bisa membuat pengobatan bagi pasien jantung lebih efektif.
Hasil penelitian Prof Christopoulos ini akan diterbitkan dalam Jurnal the Proceedings of the National Academy of Sciences.
- See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-03-11/kabar-baik-bagi-penderita-sakit-jantung/1277892#sthash.RWqGCYZk.EPbvxGVd.dpuf
Selama ini, obat yang digunakan bagi para pasien yang terkena serangan jantung memiliki efek samping. Obat tersebut akan mengaktifkan molekul adenosine yang berfungsi melindungi sel jantung dari kerusakan lebih parah.
Namun, efek sampingnya adalah membuat kerja jantung menjadi lebih lambat atau bahkan membuat jantung berhenti bekerja.
Kini, Professor Arthur Christopoulos, peneliti di Istitut Ilmu Farmasi Universitas Monash di Melbourne, berhasil menemukan cara mengalihkan molekul adenosine tersebut.
Dijelaskan, cara baru ini memungkinkan untuk memanfaatkan protein yang melindungi jantung, tanpa memicu efek samping dari obat yang dikonsumsi pasien.
"Kami menemukan cara yang berbeda sama sekali untuk mengaktifkan protein tersebut. Anda bisa mengubah kerja tubuh jika bisa mengatur molekul secara tepat," jelas Prof Christopoulos.
Ia mengatakan, setengah dari obat-obatan jantung menarget protein penerima, sehingga metode baru ini bisa membuat pengobatan bagi pasien jantung lebih efektif.
Hasil penelitian Prof Christopoulos ini akan diterbitkan dalam Jurnal the Proceedings of the National Academy of Sciences.
- See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-03-11/kabar-baik-bagi-penderita-sakit-jantung/1277892#sthash.RWqGCYZk.EPbvxGVd.dpuf
Selama ini, obat yang digunakan bagi para pasien yang terkena serangan jantung memiliki efek samping. Obat tersebut akan mengaktifkan molekul adenosine yang berfungsi melindungi sel jantung dari kerusakan lebih parah.
Namun, efek sampingnya adalah membuat kerja jantung menjadi lebih lambat atau bahkan membuat jantung berhenti bekerja.
Kini, Professor Arthur Christopoulos, peneliti di Istitut Ilmu Farmasi Universitas Monash di Melbourne, berhasil menemukan cara mengalihkan molekul adenosine tersebut.
Dijelaskan, cara baru ini memungkinkan untuk memanfaatkan protein yang melindungi jantung, tanpa memicu efek samping dari obat yang dikonsumsi pasien.
"Kami menemukan cara yang berbeda sama sekali untuk mengaktifkan protein tersebut. Anda bisa mengubah kerja tubuh jika bisa mengatur molekul secara tepat," jelas Prof Christopoulos.
Ia mengatakan, setengah dari obat-obatan jantung menarget protein penerima, sehingga metode baru ini bisa membuat pengobatan bagi pasien jantung lebih efektif.
Hasil penelitian Prof Christopoulos ini akan diterbitkan dalam Jurnal the Proceedings of the National Academy of Sciences.
- See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-03-11/kabar-baik-bagi-penderita-sakit-jantung/1277892#sthash.RWqGCYZk.EPbvxGVd.dpuf
Selama ini, obat yang digunakan bagi para pasien yang terkena serangan jantung memiliki efek samping. Obat tersebut akan mengaktifkan molekul adenosine yang berfungsi melindungi sel jantung dari kerusakan lebih parah.
Namun, efek sampingnya adalah membuat kerja jantung menjadi lebih lambat atau bahkan membuat jantung berhenti bekerja.
Kini, Professor Arthur Christopoulos, peneliti di Istitut Ilmu Farmasi Universitas Monash di Melbourne, berhasil menemukan cara mengalihkan molekul adenosine tersebut.
Dijelaskan, cara baru ini memungkinkan untuk memanfaatkan protein yang melindungi jantung, tanpa memicu efek samping dari obat yang dikonsumsi pasien.
"Kami menemukan cara yang berbeda sama sekali untuk mengaktifkan protein tersebut. Anda bisa mengubah kerja tubuh jika bisa mengatur molekul secara tepat," jelas Prof Christopoulos.
Ia mengatakan, setengah dari obat-obatan jantung menarget protein penerima, sehingga metode baru ini bisa membuat pengobatan bagi pasien jantung lebih efektif.
Hasil penelitian Prof Christopoulos ini akan diterbitkan dalam Jurnal the Proceedings of the National Academy of Sciences.
- See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-03-11/kabar-baik-bagi-penderita-sakit-jantung/1277892#sthash.RWqGCYZk.EPbvxGVd.dpuf

0   komentar

Cancel Reply